7 Cara Kreatif bagi Pemilik Bisnis untuk Mengumpulkan Umpan Balik Pelanggan

Memahami apa yang dipikirkan pelanggan Anda tentang bisnis Anda sangat penting. Ini membantu Anda membuat produk dan layanan Anda lebih baik dan menunjukkan kepada pelanggan bahwa Anda peduli dengan pendapat mereka. Ini dapat mengarah pada lebih banyak kepercayaan dan loyalitas, pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan bahkan lebih banyak penjualan. Ada banyak cara untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan, dan artikel ini akan menjelajahi tujuh metode kreatif untuk membantu Anda memulai.

Poin Penting

• Survei adalah cara yang bagus untuk mengumpulkan umpan balik terstruktur dari pelanggan dan dapat dibagikan melalui berbagai saluran seperti email dan media sosial.
• Berbicara dengan pelanggan secara langsung dapat memberikan wawasan mendalam, bahkan jika ukuran sampelnya kecil.
• Net Promoter Score (NPS) adalah cara yang sederhana namun efektif untuk mengukur kepuasan dan loyalitas pelanggan.
• Menggabungkan permintaan umpan balik dengan pembaruan produk dapat membuat pelanggan merasa dihargai dan terlibat dalam bisnis Anda.
• Polling media sosial adalah cara yang menarik untuk mengumpulkan umpan balik cepat dan menjaga audiens Anda terlibat.

1. Lakukan Survei

 

Survei adalah cara klasik namun efektif untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan. Mereka memungkinkan Anda untuk mengajukan pertanyaan spesifik dan mendapatkan jawaban yang terperinci. Survei dapat disesuaikan untuk menargetkan segmen pelanggan yang berbeda, menjadikannya alat yang serbaguna untuk bisnis apa pun.

Ada beberapa jenis survei yang dapat Anda gunakan:

1. Survei Online: Ini mudah didistribusikan dan dapat menjangkau audiens yang besar dengan cepat. Alat seperti SurveyMonkey dan Google Forms adalah pilihan populer.
2. Survei Dalam Aplikasi: Sempurna untuk aplikasi seluler, survei ini dapat dipicu oleh tindakan pengguna tertentu. Mereka kurang mengganggu dan dapat memberikan umpan balik waktu nyata.
3. Survei Email: Ini sangat baik untuk menindaklanjuti pelanggan setelah pembelian atau layanan. Mereka dapat lebih terperinci dan memungkinkan untuk jawaban terbuka.
4. Survei Tatap Muka: Ideal untuk mendapatkan umpan balik mendalam, survei ini dapat dilakukan di toko atau di acara.

Ketika membuat survei, ingatlah tips ini:

• Jaga agar tetap singkat dan sederhana: Survei yang panjang dapat membuat frustrasi. Targetkan 5-10 pertanyaan.
• Gunakan campuran jenis pertanyaan: Gabungkan pertanyaan pilihan ganda dengan pertanyaan terbuka untuk mendapatkan data kuantitatif dan kualitatif.
• Tawarkan insentif: Diskon kecil atau kesempatan untuk memenangkan hadiah dapat meningkatkan tingkat respons.

Survei adalah alat yang kuat untuk memahami kebutuhan pelanggan Anda dan meningkatkan layanan Anda, apakah Anda menawarkan layanan pendirian perusahaan di Singapura atau menjual produk secara online.

2. Berbicara dengan Pelanggan Secara Langsung

Di era digital saat ini, kita sering terlalu bergantung pada survei online untuk umpan balik. Namun, percakapan tatap muka dapat memberikan wawasan yang sangat berharga yang mungkin Anda lewatkan. Bahkan jika Anda hanya berbicara dengan sekelompok kecil pelanggan, kualitas umpan balik dapat sangat kaya. Lebih dari 90% komunikasi adalah nonverbal, jadi bayangkan seberapa banyak lagi yang dapat Anda pelajari dengan mengamati bahasa tubuh dan ekspresi wajah.

Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan interaksi tatap muka:

• Mulailah dengan pertanyaan terbuka: Ini memungkinkan pelanggan untuk berbagi pengalaman mereka secara rinci, memberi Anda wawasan yang lebih dalam.
• Jadilah spesifik seiring berjalannya percakapan: Mulailah dengan pertanyaan umum dan persempit ke pertanyaan yang lebih spesifik berdasarkan umpan balik yang Anda terima.
• Latih mendengarkan aktif: Pertahankan kontak mata dan ringkas poin-poin kunci untuk menunjukkan bahwa Anda menghargai masukan mereka.

Even if your business is primarily online, don’t let that stop you. Use video calls to connect with customers and gather their feedback. This approach can humanise your brand and make customers feel more valued.

Untuk lebih banyak tips tentang membangun bisnis yang sukses, lihat panduan untuk memulai bisnis. Interaksi tatap muka dapat menjadi pengubah permainan dalam memahami pelanggan Anda dengan lebih baik dan meningkatkan penawaran Anda.

3. Gunakan Net Promoter Score

Net Promoter Score (NPS) adalah alat sederhana namun kuat untuk mengukur loyalitas pelanggan. Ini mengajukan satu pertanyaan kunci: Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan perusahaan kami kepada teman atau kolega? Pelanggan menjawab pada skala dari 0 hingga 10, dengan 0 berarti tidak mungkin sama sekali dan 10 berarti sangat mungkin.

Kenapa Menggunakan NPS?

NPS sangat bagus karena memberikan Anda angka yang jelas dan mudah dipahami yang menunjukkan bagaimana perasaan pelanggan Anda tentang bisnis Anda. Perusahaan dengan skor NPS tinggi sering tumbuh lebih cepat daripada pesaing mereka. Ini menjadikannya metrik yang berharga untuk bisnis apa pun, apakah Anda baru memulai atau memiliki alamat bisnis terdaftar yang sudah mapan.

Bagaimana Mengimplementasikan NPS

1. Tanyakan Pertanyaannya: Kirim survei NPS kepada pelanggan Anda setelah pembelian atau interaksi.
2. Analisis Hasilnya: Kelompokkan tanggapan ke dalam tiga kategori: Promotor (9-10), Pasif (7-8), dan Detractor (0-6).
3. Ambil Tindakan: Tindak lanjuti dengan Detractor untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memperbaiki. Libatkan Promotor untuk testimoni dan referensi.

Alat untuk Membantu

Anda dapat mengotomatiskan survei NPS menggunakan alat seperti Simplesat, Delighted, atau Retently. Alat-alat ini dapat terintegrasi dengan helpdesk Anda untuk membuat prosesnya menjadi mulus.

Menggunakan NPS adalah cara yang sederhana untuk mengukur kepuasan dan loyalitas pelanggan, membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan bisnis Anda.

4. Gabungkan Permintaan Umpan Balik dengan Pembaruan Produk

Menjaga pelanggan Anda tetap terinformasi tentang pembaruan produk adalah kesempatan yang bagus untuk mengumpulkan umpan balik mereka. Ketika Anda mengumumkan fitur baru atau perbaikan, tanyakan kepada pelanggan Anda apa pendapat mereka. Ini menunjukkan kepada mereka bahwa Anda menghargai pendapat mereka dan ingin membuat produk Anda lebih baik untuk mereka. Ini adalah situasi yang saling menguntungkan.

Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan pendekatan ini:

1. Kirim Email yang Dipersonalisasi: Ketika Anda mengirim pembaruan, sertakan survei singkat atau beberapa pertanyaan yang meminta umpan balik. Email yang dipersonalisasi dapat membuat pelanggan merasa istimewa dan lebih mungkin untuk merespons.
2. Gunakan Notifikasi Dalam Aplikasi: Jika Anda memiliki aplikasi, gunakan notifikasi dalam aplikasi untuk memberi tahu pengguna tentang pembaruan dan meminta pendapat mereka. Ini bisa menjadi cara cepat dan mudah bagi mereka untuk berbagi pendapat.
3. Manfaatkan Media Sosial: Umumkan pembaruan di saluran media sosial Anda dan minta umpan balik di kolom komentar. Ini juga dapat meningkatkan keterlibatan pada pos Anda.

Dengan menggabungkan permintaan umpan balik dengan pembaruan produk, Anda tidak hanya meningkatkan produk Anda tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan Anda. Jika Anda memerlukan saran yang lebih disesuaikan, pertimbangkan untuk mencari layanan penasihat bisnis untuk membantu Anda menerapkan strategi ini secara efektif.

5. Kirim Pesan kepada Pelanggan Segera Setelah Layanan

Mengirim pesan kepada pelanggan segera setelah mereka menerima layanan adalah cara fantastis untuk mendapatkan umpan balik cepat dan jujur. Metode ini memungkinkan Anda menangkap pemikiran dan perasaan mereka yang segera, yang bisa sangat berharga. Umpan balik segera membantu Anda memahami apa yang berjalan baik dan apa yang perlu diperbaiki dengan segera. Ini bisa sangat berguna untuk bisnis seperti spa, restoran, atau perusahaan yang berorientasi layanan lainnya.

Dengan menggunakan perangkat lunak manajemen sumber daya manusia, Anda dapat mengotomatiskan pesan teks ini untuk dikirim segera setelah layanan selesai. Ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga memastikan konsistensi. Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan pendekatan ini:

1. Jaga agar tetap singkat dan manis: Tidak ada yang ingin membaca pesan panjang. Tanyakan hanya beberapa pertanyaan untuk mendapatkan umpan balik yang paling penting.
2. Segera: Kirim pesan segera setelah layanan selesai. Semakin segar pengalaman, semakin akurat umpan baliknya.
3. Tawarkan insentif: Diskon kecil pada kunjungan berikutnya atau kesempatan untuk memenangkan kartu hadiah dapat mendorong lebih banyak pelanggan untuk merespons.

Dengan mengirim pesan kepada pelanggan segera setelah layanan, Anda dapat dengan cepat menangani masalah dan menunjukkan bahwa Anda menghargai pendapat mereka. Ini dapat mengarah pada kepuasan dan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi.

6. Gunakan Formulir Umpan Balik yang Menarik

Mengumpulkan umpan balik pelanggan tidak harus membosankan. Dengan menggunakan formulir umpan balik yang menarik, Anda dapat membuat proses ini menyenangkan bagi pelanggan Anda dan mendapatkan wawasan berharga untuk bisnis Anda. Berikut adalah cara melakukannya secara efektif:

Rancang Formulir yang Menarik Secara Visual

Gunakan alat seperti Tally atau Typeform untuk membuat formulir yang tidak hanya mudah dinavigasi tetapi juga menarik secara visual. Alat ini menawarkan berbagai opsi kustomisasi untuk mencocokkan tampilan dan nuansa merek Anda.

1. Jaga Agar Singkat dan Manis: Hindari membanjiri pelanggan Anda dengan formulir panjang. Fokus pada pertanyaan kunci yang akan memberikan umpan balik paling berharga.
2. Campurkan Jenis Pertanyaan: Gunakan kombinasi pertanyaan pilihan ganda, skala penilaian, dan pertanyaan terbuka untuk menjaga formulir tetap menarik dan mengumpulkan berbagai jenis umpan balik.
3. Tawarkan Insentif: Dorong partisipasi dengan menawarkan insentif seperti diskon, kupon, atau bahkan hadiah kecil untuk menyelesaikan formulir.
4. Sebarkan Secara Luas: Bagikan formulir umpan balik Anda di berbagai saluran seperti email, media sosial, dan bahkan melalui program loyalitas Anda. Ini memastikan jangkauan dan partisipasi maksimum.
5. Gunakan Analitik: Alat seperti Tally dan Typeform menyediakan analitik terperinci untuk membantu Anda memahami umpan balik dengan lebih baik. Gunakan wawasan ini untuk membuat keputusan yang tepat.

Dengan membuat formulir umpan balik Anda menarik, Anda tidak hanya mengumpulkan wawasan berharga tetapi juga menunjukkan kepada pelanggan Anda bahwa pendapat mereka penting. Ini dapat mengarah pada produk, layanan, dan bahkan layanan sekretaris perusahaan yang lebih baik.

7. Jalankan Polling Media Sosial

Platform media sosial sangat bagus untuk berinteraksi dengan audiens Anda dan mengumpulkan umpan balik cepat. Menjalankan polling di platform seperti Instagram, Facebook, atau Twitter dapat menjadi cara yang efektif untuk mengumpulkan pendapat dan preferensi. Polling ini mudah diikuti oleh pengguna dan dapat memberikan wawasan langsung kepada Anda. Karakter interaktif media sosial membantu menjaga audiens Anda terlibat sambil membuat proses pengumpulan umpan balik menjadi menyenangkan dan informal.

Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan polling media sosial:

1. Pilih Platform yang Tepat: Platform yang berbeda memiliki kekuatan yang berbeda. Instagram Stories, misalnya, sangat baik untuk polling visual yang cepat, sementara Twitter sangat baik untuk pertanyaan yang lebih sederhana.
2. Jaga Agar Sederhana: Pastikan pertanyaan Anda mudah dipahami dan dijawab. Semakin sederhana polling, semakin besar kemungkinan orang untuk berpartisipasi.
3. Jadilah Konsisten: Secara teratur memposting polling dapat menjaga audiens Anda terlibat dan memberikan umpan balik yang berkelanjutan.
4. Analisis Hasilnya: Gunakan data yang Anda kumpulkan untuk membuat keputusan yang tepat. Cari tren dan tema umum dalam tanggapan.

Dengan menggunakan polling media sosial, Anda dapat mengumpulkan wawasan berharga tanpa banyak usaha. Metode ini sangat berguna bagi bisnis yang ingin memahami preferensi pelanggan dengan cepat, apakah Anda kafe lokal atau perusahaan yang menangani aplikasi Singapore Employment Pass.

Menjalankan polling media sosial adalah cara fantastis untuk berinteraksi dengan audiens Anda dan mengumpulkan wawasan berharga. Dengan mengajukan pertanyaan yang tepat, Anda dapat belajar lebih banyak tentang preferensi dan kebutuhan pelanggan Anda. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk terhubung dengan audiens Anda pada tingkat yang lebih dalam. Untuk lebih banyak tips dan strategi, kunjungi situs web kami hari ini!

Kesimpulan

Mengumpulkan umpan balik pelanggan lebih dari sekadar tugas; ini adalah bagian penting dari pertumbuhan bisnis Anda. Dengan menggunakan tujuh metode kreatif ini, Anda dapat memperoleh wawasan berharga tentang apa yang sebenarnya dipikirkan dan dirasakan pelanggan Anda. Pemahaman ini memungkinkan Anda untuk meningkatkan produk dan layanan Anda, menjadikannya lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Selain itu, bertindak berdasarkan umpan balik menunjukkan kepada pelanggan Anda bahwa Anda menghargai pendapat mereka, yang membangun kepercayaan dan loyalitas. Pada akhirnya, mengumpulkan dan menggunakan umpan balik pelanggan dapat mengarah pada pengalaman pelanggan yang lebih baik, keputusan bisnis yang lebih cerdas, dan peningkatan penjualan. Jadi, jangan tunggu—mulailah menerapkan strategi ini hari ini dan saksikan bisnis Anda berkembang.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Kenapa mengumpulkan umpan balik pelanggan penting bagi bisnis?

Mengumpulkan umpan balik membantu bisnis meningkatkan produk dan layanan mereka untuk lebih memenuhi kebutuhan pelanggan. Ini juga membangun kepercayaan dan loyalitas, menunjukkan kepada pelanggan bahwa pendapat mereka penting.

Bagaimana survei dapat membantu dalam mengumpulkan umpan balik pelanggan?

Survei memungkinkan bisnis mengumpulkan wawasan terstruktur langsung dari pelanggan. Mereka dapat dibagikan melalui email, media sosial, atau situs web untuk menjangkau audiens yang luas.

Apa itu Net Promoter Score (NPS)?

NPS adalah metrik sederhana yang menanyakan kepada pelanggan seberapa besar kemungkinan mereka merekomendasikan sebuah perusahaan kepada orang lain. Ini membantu mengukur kepuasan dan loyalitas pelanggan secara keseluruhan.

Kenapa umpan balik tatap muka berharga?

Berbicara dengan pelanggan secara langsung dapat memberikan wawasan yang lebih dalam karena menangkap isyarat nonverbal dan memungkinkan percakapan yang lebih terperinci.

Bagaimana menggabungkan permintaan umpan balik dengan pembaruan produk bisa efektif?

Meminta umpan balik saat mengumumkan pembaruan menunjukkan kepada pelanggan bahwa pendapat mereka dihargai dan dapat mengarah pada saran yang lebih jujur dan spesifik.

Apa itu formulir umpan balik yang menarik?

Formulir umpan balik yang menarik adalah interaktif dan menarik secara visual, membuatnya lebih mudah dan lebih menyenangkan bagi pelanggan untuk berbagi pemikiran mereka.

Kenapa bisnis harus mengirim pesan kepada pelanggan segera setelah layanan?

Mengirim pesan kepada pelanggan segera setelah layanan memastikan umpan balik yang segar dan akurat, membantu bisnis dengan cepat menangani masalah atau kekhawatiran.

Bagaimana polling media sosial dapat digunakan untuk mengumpulkan umpan balik?

Polling media sosial mudah dan menyenangkan bagi pengguna untuk berpartisipasi, memberikan wawasan langsung tentang pendapat dan preferensi pelanggan.